Kuliah di Ilmu Komunikasi UPNVY
Memilih kuliah di prodi Ilmu
Komunikasi merupakan keputusan besar bagi saya. Terlebih saya tidak hanya
diterima di program studi ini tadinya. Memilih bangku di universitas tidaklah
mudah, lebih sulit lagi mengenai program studinya.
Ada banyak pertimbangan yang
harus teman-teman tentukan kala memilih program studi. Minat, bakat, dan kemampuan itu pasti. Namun itu semua tidak
hanya sekadar dipilih, melainkan dilaksanakan. Meneruskan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi sungguh membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Teman-teman
dituntut mengorbankan pikiran, waktu, bahkan dengan kocek yang tidak sedikit demi
meraih satu kursi di program studi idaman. Dan yang paling penting adalah
mental. Seorang calon mahasiswa dituntut untuk memiliki mental yang baik. Ia
dituntut untuk terus berjuang, tidak boleh menyerah, berani mengambil risiko,
dan pintar memanfaatkan peluang.
Sayangnya, saya kurang
memanfaatkan peluang dan kesempatan yang telah terbuka bagi saya.
Sejak kelas XI akhir, mulai
banyak bimbel berseliweran di sekolah saya menawarkan bimbingan demi menembus
kursi di PTN favorit. Tidak bisa tidak, otak saya pun mulai memaksa saya
menentukan PTN mana yang akan menjadi pelabuhan saya nanti. Jawaban pertama
pasti UGM! Lalu apa program studinya?
Saya adalah siswa IPA di SMA. Tapi
saya merasa IPA bukanlah tempat saya. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil
prodi kluster Soshum. Saya tidak masalah mengulang pelajaran IPS dari awal demi
masa depan yang lebih baik! Semoga..
Sejak SMA, saya mulai menyukai
dunia tulis menulis. Akhirnya saya berpikir, program studi apa yang di dalamnya
saya bisa mengembangkan kemampuan menulis saya yang masih abal-abal ini.
Akhirnya saya berpikir, kalau tidak Sastra Indonesia ya Ilmu Komunikasi.
Kemudian saya berpikir kembali, saya ingin menulis apa? Tulisan fiksi atau
nonfiksi? Tulisan bermuatan sosial budaya atau sosial politik?
Lama saya berpikir, hingga
akhirnya saya mengambil prodi Ilmu Komunikasi di UMY. Dua kali mendaftar lewat
jalur raport, saya ditolak. Ternyata memang nilai raport saya begitu buruk untuk
dijadikan acuan masuk PT.
Pesimis dengan raport, saya
mengambil keputusan nekat pada saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri atau istilah bekennya Jalur Undangan. Ketika itu, saya mengambil program
studi Ilmu Komunikasi UGM. Hanya itu. Hanya satu pilihan saya di dalam tiga
kesempatan memilih yang tersedia. Saya tidak begitu berharap bisa diterima,
karena itu saya memantapkan diri untuk belajar demi SBMPTN.
Rupanya kenekatan saya memang tidak
membuahkan hasil. Saya gagal di SNMPTN.
Tidak putus asa, saya mulai
mempersiapkan SBMPTN. Ilmu Komunikasi UGM tetap pada pilihan pertama saya,
kemudian Sastra Indonesia UGM di pilihan kedua, diikuti Ilmu Komunikasi UPN
Veteran Yogyakarta di pilihan terakhir. UGM masih saja saya perjuangkan,
mengingat rekam jejak perguruan tinggi itu yang merupakan salah satu perguruan
tinggi terbaik di negeri tercinta. Lalu mengapa saya memilih UPN Veteran
Yogyakarta? Ilmu Komunikasi UPNVY tidak kalah bagus dengan milik UGM.
Akreditasi A, pilihan konsentrasi lengkap, lokasi strategis, apa yang kurang?
Baru saja dinegerikan lagi! Wah.
Namun sayangnya waktu penerimaan
mahasiswa baru di PT terkadang berbarengan. Belum rampung dengan seleksi ini,
seleksi itu sudah menyusul minta didaftar. Akhirnya saya mendaftar UM UGM sebagai
cadangan bila UGM masih saja menolak saya di SBMPTN. 2 pilihan pertama di kala
SBMPTN saya ulangi di UM UGM, ditambah D3 Kearsipan UGM. Kali ini saya tidak
akan menyia-nyiakan kesempatan masuk UGM!
Takdir manusia tidak ada yang
bisa menerka. Tidak ada yang tahu saya akhirnya akan diterima PTN atau tidak.
Saya lalu mengikuti SM UTUL UNY sebagai cadangan. Bahasa dan Sastra Indonesia
dan Ilmu Komunikasi saya jadikan pilihan di UNY.
Rupa-rupanya, tak ada yang bisa
menerka takdir. Saya ditolak UGM di jalur SBMPTN dan SM UGM. Sedih? Tidak juga.
Untungnya UPNVY berbaik hati menerima saya lewat SBMPTN. Meskipun begitu, saya
kecewa juga tidak memperoleh prodi di pilihan pertama. Tapi bagaimanapun juga,
saya bahagia. Akhirnya, penantian saya selama 3 bulan sejak pertama menganggur
usai sudah! Saya bisa kuliah! Alhamdulilah!
Lagi-lagi, takdir tidak ada yang
tahu. Ketika ayem-ayemnya saya sudah mendaftar ulang di UPNVY, saya malah
diterima UNY di Bahasa dan Sastra Indonesia. Senang? Iya sih. Tapi saya jadi
bingung. Saya menangis saking bingungnya. Saya ingin menjalani kedua-duanya.
Tapi saya tahu saya tidak mampu. Akhirnya dengan berat hati, saya melepaskan
Sasindo demi Ilmu Komunikasi UPNVY. Bismillah, semoga saya tidak salah langkah.
Mengenai Ilmu Komunikasi
Pernah suatu kali saya sedang menunggu
servis motor saya nyambi membaca buku PIP milik perpustakaan, ada mbak-mbak yang
juga sedang menunggu servis bertanya pada saya.
Mbak : Mahasiswa, ya? Kuliah di mana?
Saya : UPN, mbak.
Mbak : Jurusan?
Saya : Komunikasi, Mbak.
Mbak : (sambil melihat buku yang
saya pegang) Komunikasi kok belajar Politik juga?
Saya : Karena masuk Fisipol ya belajar Politik, Mbak.
Mbak : Oh, lebih ke IPS, ya.. Jurusan Komunikasi itu nanti gelarnya
apa?
Saya : S.I.Kom, Mbak. Sering dikira Komputer tapi, hehe.
Mbak : Oh..
(lalu kami ngobrol ngalor-ngidul, tentang kuliah si Mbak-nya, tentang
UKT saya, tentang tetangga saya….)
Mbak : Eh, Komunikasi itu bukan Komputer, to?
Saya : Bukan, Mbak. Beda itu.
Mbak : Lha Komunikasi ki belajar apa?
Saya : Belajar berkomunikasi, Mbak. Kan medianya banyak. Nanti ada
peminatan Jurnalistik, Penyiaran, Periklanan, dan Public Relation.
Mbak : Jurnal? Bikin jurnal juga?
Saya : Iya, Mbak, nanti bisa belajar Jurnalistik.
Mbak : Jurnalistik itu gimana?
Saya : Yang nulis berita itu lho, Mbaakkk. (saya mulai emosi tapi mencoba sabar)
Mbak : Oalah, tak kirain jurnal laporan keuangan itu e.
Saya menghela napas sambil
cengengesan. Sudah dikira sama seperti Ilmu Komputer, sekarang disamakan seperti
Akuntansi.
Tadinya, saya juga mengira Ilmu
Komunikasi itu sama seperti Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Karena semasa SMA
saya mengikuti pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), maka saya
berasumsi Ilmu Komunikasi akan sama seperti IT-IT semacam itu. Namun rupanya
saya salah besar. Ilmu Komunikasi tidak belajar mengenai pemrograman komputer dan
jaringan. Ilmu Komunikasi tidak belajar mengenai software dan hardware. Ilmu Komunikasi
belajar berkomunikasi menggunakan berbagai media, bisa lisan dan tulisan, bisa
media cetak maupun elektronik.
Janganlah kalian terjebak seperti
saya..
Ilkom UPNVY
Banyak pertimbangan yang saya
pikirkan sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih Ilmu Komunikasi
UPNVY. Pertama, saya hanya diperbolehkan mengambil PT di Yogyakarta. Tidak boleh
keluar Yogya, supaya tidak usah kos. Saya juga malas ding kalo keluar kota..
Kedua, meskipun prodi ini prodi
baru di UPN, tapi akreditasi prodi-nya udah A broh! Coba aja cek website
BAN-PT.
Ketiga, di sini
peminatan/konsentrasinya lengkap. Ada 4, yaitu Public Relations, Media and
Journalism, Advertising, dan Broadcasting. Saya sekarang sudah mulai mengincar
salah satu konsentrasinya, tapi siapa tahu nanti ada perubahan~
Keempat, UPN alhamdulilah sudah
negeri! Uye! Saya adalah angkatan pertama mahasiswa negeri UPN. Biayanya juga
sudah ngikut pemerintah dengan memakai sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal). Jadi,
nggak perlu pusing lagi bayar berkali-kali. Cukup sekali bayar di awal,
tergantung kemampuan orang tua, beres deh bisa ikut perkulahan satu semester.
Di prodi Ilmu Komunikasi, kami
dituntut untuk update dengan berbagai fenomena sosial, jadinya harus baca
berita setiap hari. Tapi nggak masalah, update itu nggak rugi, kok. Kami juga
dituntut untuk mampu menyuarakan pendapat, ya iya dong mahasiswa Komunikasi
harus bisa berkomunikasi. Nggak masalah apakah pendapat kita nyeleneh, yang
penting kita mampu mengeluarkan isi pikiran kita. Semua pendapat dihargai, yang
baik ditampung, yang tidak baik diluruskan. Karena dituntut untuk selalu
update, kami juga belajar dan dituntut untuk kreatif. Pokoknya seru deh belajar
di Ilmu Komunikasi!
Hingga saat ini saya sudah
menjalani perkuliahan selama 3 minggu di Ilmu Komunikasi UPNVY, saya merasa
cocok. Insyaallah bakal merasa cocok terus sampai kapanpun.
Saya percaya, impian hanyalah
impian semata tanpa pembuktian. Mereka yang berusaha keras saja belum tentu
dikabulkan impiannya, apalagi yang tidak berusaha. Dan yang terpenting adalah
doa kepada Tuhan dan restu orang tua. Tanpa itu, impian hanyalah di awang-awang.
Saya tidak mau lagi hanya bermimpi, saya akan mewujudkannya mulai saat ini. Insyaallah..
Jadi, bagaimana ceritamu ketika
masuk PT tujuan? Atau kamu baru mau berjuang masuk PT? Yuk, share di komentar.
----------
Tulisan ini sempat terbit pada 2015, hingga kemudian diterbitkan ulang pada 2018 tanpa peru
----------
Tulisan ini sempat terbit pada 2015, hingga kemudian diterbitkan ulang pada 2018 tanpa peru
aku jg akhirnya masuk ugm setelah ditolak di snmptn + sbmptn :)) sempet bingung jg sih soalnya jg ketrima pt lain. tp insyaallah udah mantep :D
BalasHapusLho kamu diterima UGM tuh lewat UM to, Riz? Tak kirain SBM e :O Keterima di mana lagi emang? Amin semoga mantep terus :D
HapusHalo, Kak. Salam kenal sebelumnya. Tulisannya menarik:) aku sekarang kelas 12, baru tahun depan berjuang masuk ptn. Dan aku lagi bingung banget sama jurusan yang bakal aku ambil. Sekarang, aku ada di kelas IPA, tapi aku ngerasa kalo passion aku tuh bukan disini. Yaa aku bisa ngejalaninnya tapi aku gak ngerasa enjoy jadi aku mutusin buat lintas jurusan saat kuliah nanti. Aku suka dunia tulis menulis. Tapi aku bingung ingin mengambil jurusan komunikasi atau sastra indonesia nanti. Lagipula dua duanya terbilang sulit karena termasuk rumpun sosial yg berarti peluang diterima lewat jalur snmptn sangat kecil:( dan aku harus belajar semuanya dari awal lagi kalau lewat sbmptn. Tapi aku gamau maksain ngambil jurusan yang sesuai jurusan aku di sma sedangkan aku ga seneng.. hehe kok jadi terlihat seperi curhat ya? Maafkan yaa haha. Oiya kak, apa harus jago fotografi kalo ngambil komunikasi? Tentang jurusan di komunikasi yang akan dibagi bagi lagi setelah masuk nanti yang lebih banyak tulis menulisnya apa ya kak? Makasih:)
BalasHapusHalo Asti! Salam kenal & terima kasih telah berkunjung :)
HapusKamu masih punya waktu kok untuk memantapkan pilihanmu :) Jangan sampai salah, ya!
Untuk masuk Komunikasi, gak harus jago fotografi kok. Masuk Komunikasi UPN yg dites pelajaran IPS-nya, bukan kemampuan fotografi. Nanti di sini akan diajarkan juga fotografi dari awal :)
Untuk konsentrasi di Komunikasi yg banyak menulisnya, kalo di UPN itu Media & Journalism atau Jurnalistik. Di sini nanti belajar cara penulisan berita :)
Halo kak,salam kenal juga sebelumnya. Pas lagi searching ilkom, tulisan kakak yg muncul pertama loh 😁 sy juga klas 12, tahun ini bakal sibuk banget ujian ini itu. Jurusan ku ipa juga kak, sama kek yg diatas, mo tanya nih kak. Klo ilkom kan ips, apa sebaiknya saya ambil tes yg full soshum ato yg campuran ya kak? berhubung sy dari smp - sekarang jurusan ipa, bingung klo mo belajar ips lagi :3 makasih sebelumnya..
HapusHalo. Terima kasih sudah berkunjung. Kalau mau ambil jurusan yg IPS ya ujian Soshum, kalau mau ambil jurusan IPA & IPS ya ujian campuran.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBacaan yang menarik kak, tahun ini saya mulai daftar PTN. Saya tertarik di jurusan ilmu komunikasi kak padahal saya anak SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan, ya semoga saja ini yang terbaik ya Kak, hehe saya juga malah ikutan curhat. Oh ya Kak, kalo public relation itu kita diajarin apa aja sih? itu awal masuk kuliah kita diajarin semua dulu? baru nanti semester berapa gitu milih konsentrasi yang kita mau? Makasih Kak. Salam kenal :)
BalasHapusHalo, Smile :) Terima kasih sudah berkunjung.
HapusJangan pesimis meski dari SMK, temenku ada yg dari SMK Farmasi juga malah :D
Iya, di semester awal kami mendapat matkul dasar-dasar setiap konsentrasi dulu, di semester 4 baru ambil konsentrasi.
Di Public Relation, kita bakal diajarin gimana menjalin hubungan antara suatu perusahaan/organisasi dgn publik, gimana public speaking, membangun citra perusahaan,dsb. Itu setahu yg baru kudapat di Dasar-Dasar Public Relation, sih. Hehe
Good luck utk seleksi PTN tahun ini! ^^
Iya kak sama2 :)
HapusOkee bismillah yaa, doain kak
oh gitu okee
waah kayanya keren ya kak
kira2 kakak tau ga kelebihan ilkom ugm sama ilkom upn ? jadi keunggulan masing2 gitu kak.. hehe soalnya masih menimbang2 soal jurusan itu di beda univ. Makasih
Iyaa makasih kak, smoga bisa lolos masuk jalur snmptn ya hehe aamiin :)
Hmm, setahuku masing-masing sudah terakreditasi A. Lalu, konsentrasi di UGM hanya 2 yaitu Konsentrasi Strategis dan Konsentrasi Media, sedangkan konsentrasi di UPN ada 4 seperti yang kusebut di atas.
HapusSelain itu aku nggak tahu sih soalnya nggak ngerasain kuliah di UGM ehehe :D
Semangat!
Oke deh kak makasih info2 nya ya Kak:)
HapusSiaaap Semangat, doain ya Kak :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHalo Kak! Aku merasa bahagia sudah membaca tulisan kakak ini, karena membuat keputusan ku semakin bulat. Sekarang aku ada di kelas IPA, namun aku merasa bahwa IPA kurang membuatku tertantang karena tidak sesuai dengan minat dan bakatku. Nah, aku dari Bandung dan ingin memilih Ilmu Komunikasi di PT. Tapi masih bingung antara UGM atau UPN. Hehe. Tapi di Jalur Undangan sih aku udah masukin UPN soalnya ragu milih UGM karena keberadaan ku di Bandung dan dari jurusan IPA. Doakan ya kak!
BalasHapusOh iya, kalau boleh tau Broadcasting di UPN itu seperti apa ya kak? Terimakasih. :)
Halo, Delira! Terima kasih sudah berkunjung ^^
HapusSemoga lolos SNMPTN, ya :)
Karena aku baru semester 2, jadi aku baru belajar Dasar-dasar Broadcasting jadi belum tahu banyak hal. Yang aku ketahui, Broadcasting di UPN mempelajari penyiaran tv & radio, belajar audio visual, bikin program acara, juga belajar tentang jurnalistik radio & tv.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHalo kak,tulisan yang sangat bagus menginspirasi saya untuk masuk ilmu komunikasi. Saya siswi SMK broadcasting disalah satu sekolah negeri disurabaya saya mempelajari ilmu broadcasting dan pernah magang disalah satu stasiun televisi lokal namun saya takut untuk mengambil SBMPTN karna disekolah saya tidak ada pelajaran IPS kecuali sejarah. Saya pesimis dengan saingan yang begitu banyak kak. Apalagi saya sempat ditolak 2kali dalam tes seleksi dimmtc yogyakarta mebuat saya takut untuk mengambil SBM. Mohon sarannya ya kak, terimakasih :)
BalasHapusHalo! Terima kasih sudah berkunjung :)
HapusJangan takut untuk mencoba SBMPTN, Fufut :) Meskipun kamu hanya mendapat pelajaran Sejarah, kamu bisa belajar pelajaran lainnya dengan sarana lain. Coba yuk baca-baca buku IPS dan kalo aku waktu itu pakai zenius.net. Metode pembelajarannya pakai video gitu. Ini bukan promosi ya, sekadar sharing aja hehe
Jangan menyerah juga untuk tes MMTC! Kalau masih ada kesempatan yuk dicoba lagi. Semangat! :)
Halo kak baru baca post kakak nih. Kebetulan tahun ini aku keterima di UPN jogja jurusan ilmu komunikasi lewat SNMPTN. Boleh minta kontak buat tanya"? kalo boleh kirim email ke aku ya kak @fdewanty98@gmail.com
BalasHapusmakasih :)
Halo, Fitri! :) Selamat untuk hasil SNMPTN-mu! :)
HapusOh, iya. Untuk kontak, kamu bisa pm ke FB Lajeng Padmaratri atau dm ke Twitter @Lajengpadma. Terima kasih :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo kak! Aku balik lagi dan bawa kabar baik kalo aku Alhamdulillah diterima jalur SNMPTN ke UPN. Oh iya kak, aku mau nanya lagi. Apakah Ilmu Komunikasi di UPN lebih dominan terhadap pembelajaran dengan menggunakan analisa? Terimakasih kak! :)
BalasHapusSelamat, ya! :)
HapusAnalisa sering kita pakai saat ujian. Kalo kuliah, paling dikasih materi & sering diskusi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo, terima kasih sudah berkunjung :)
HapusSelamat, ya.
Hai mba! Saya maba komunikasi UAD angkatan 2015, yang ingin mencoba tes mandiri ke komunikasi ke UPN :D
BalasHapusSaya mau bertanya, mata kuliah semester 1 di komunikasi UPN itu apa saja ya? Apakah ada belajar ekonomi , atau politik?
Terimakasih :)
Halo, Luthfi. Terima kasih sudah berkunjung :)
HapusPada semester 1, kamu akan belajar sosiologi & politik karena Ilkom masuk FISIP. Ekonomi akan kamu temui di semester 2, bersamaan dgn materi Hukum & Dasar2 Konsentrasi Ilkom.
Oh gitu. Kamu semester berapa mba? Di UPN ada diwajibkan sesuatu gak? Misalnya kegiatan islami atau kegiatan olahraga gitu?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSekarang semester 2. Satu tahun pertama ada matkul olahraga.
HapusLalu? Di semester 3 sudah ambil konsentrasi? Ambil konsetrasi apa nih? :D
HapusSelain matkul olahraga, apalagi? Apakah ada wajib upacaranya atau gimana?
Terus , saya denger2, UPN ada wajib militernya ya? Haha gatau deh bener apa nggak :D
Maaf banyak tanya ya :D
Mungkin bisa minta sosmednya biar enak kepo2nya mba kalo boleh :D
Konsentrasi di sem. 4. Gak ada wajib upacara, gak militer juga. Denger info dari mana tuh hahaha
HapusLebih lanjut ke twitter @Lajengpadma atau FB Lajeng Padmaratri aja ya.
Hai kak. Pendaftaran um upn kapan yah? saya cari di web belum ada
BalasHapusHalo, Novita. Terima kasih sudah berkunjung :)
HapusUM UPN dibuka pada 10 Juni besok. Silakan cek pmb.upnyk.ac.id
Misi kak baru pengen nanya pas kakak masuk ke upn yogy tuh susah gk soalnya nilaiku rata rata cuman 79 ...
BalasHapusHalo!
HapusAku masuk lewat SBMPTN. Maksudmu susah dalam bagian mananya ya? Itu nilai rata2 apa?
misii kak
BalasHapussaya baru lulus sma tahun ini dari jurusan ips,sekoalh di sma8tangsel
udah daftar upn jogja,tpi bingung mau ngambil jurusan manajemen/komunikasi kah ya ka? 2"menurut kaka gimana?
Halo!
HapusKalau kamu tanya ke saya ya pasti saya jawab Komunikasi, dong. :)
hmm
BalasHapusdi upn jogja udh semester berapa ka? anak anak komunikasi nya ikatan alumni nya kuat gk ka? kaka udah peminataan belom?
Halo, mohon untuk baca lebih teliti ya karena pertanyaanmu sudah ada yang dijawab sebelumnya.
HapusUntuk ikatan alumni, kami setiap tahun ada kegiatan yang melibatkan alumni jadi bisa dianggap lumayan kuat.
Haii ka mau nanya lebih lanjut dong? Kaka pke WA /Line g??
BalasHapusSilakan ke twitter @Lajengpadma atau FB Lajeng Padmaratri. Terima kasih :)
Hapushaii ka bales chat fb gua kak
BalasHapushaii ka bales chat fb gua kak
BalasHapusHai kak, gue baru kls 12 nihhh dan gue tertarik banget sama tulisan lo, pertanyaan dan keluh kesah gua selama ini kejawab sam pertanyaan lo kak. gue juga berniat dan mantep banget masuk ILKOM di UPN Jakarta kak, biar ga jauh2 juga hehe, tapi gue dari IPA. apa bisa ya kak,SNMPTN & SBM. gue ikut Jurusan IPS?
BalasHapusNyatanya saya bisa kok :)
HapusWahh ternyata bukan cuma saya yang SMA IPA dan kepikiran buat SBMPTN ngambil komunikasi :') Setelah ngebaca posting kakak dan komentar-komentar disini, saya langsung merasa lega karena nggak sendirian.
BalasHapusSaya minat banget sama tulis-menulis dan jurnalistik, tapi saya ngerasa nggak pede masuk komunikasi, karena saya sering baca kalo di komunikasi itu banyak diskusinya... Sementara saya kadang masih suka malu kalau menyuarakan pendapat saya secara lisan :"
Sekarang saya sedang memantapkan niat untuk masuk komunikasi dan berusaha mulai pede dalam menyampaikan pendapat. Insya Allah tahun depan saya akan jadi mahasiswa komunikasi juga, baik di UPNVY maupun PT lainnya. Aamiin ya Allah.
Mulai sekarang coba untuk lebih berani mengutarakan pendapat, ya! Di perkuliahan nanti kamu pasti akan terbiasa ngomong karena terbawa kebiasaan di kelas & diskusi. Semangat!
Hapusmbaknya pengasih ya, pengasihnya mana mbk, aku jg area situ. Aku juga ada minat buat masuk ilkom mbk, tapi tahun depan. Basic ku cuma multimedia, berhubung aku anak smk. Harus kerja keras buat belajar ipsnya anak SMA. semoga aja deh bisa masuk ilkom.
BalasHapusPengasih, Kulon Progo jugakah kamu?
HapusWah, iya kamu harus belajar untuk SBMPTN. Tapi, dicoba dulu ya buat SNMPTN-nya!
iya mbk, pengasih,KP. harapannya tinggal sbm sama um.berhubung aku baru aja lulus. hehe.
HapusOalah... Berusaha keras ya belajarnya. Ilkom UPN tahun ini prodi paling diminati di UPN nih. Semangat, ya!
HapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Hai kak,mau nanya nih klo untuk prospek kerja dari ilkom kedepanya apa ya? Aku jg masih bingung mau pilih ilkom apa TI, apakah Event organizer jg berasal dari ilkom? Makasih kak sebelumnya hehe
BalasHapusHalo! Terima kasih sudah mampir :)
HapusProspeknya sih bisa apa aja, kami belajar ilmu komunikasi, sosial, dan politik. Biasanya sih profesi alumni ilkom itu jurnalis, penyiar, agensi iklan, graphic designer, sutradara, penulis, public relations, dan banyak lagi. EO juga salah satunya! Karena di Public Relations kamu bisa praktik bikin event juga.
Semangat ya mempertahankan apa yang udah di pejuangkan, inget ada kehidupan yang lebih menantang, yaitu pasca kuliah, bener katamu "impian itu hanya semata tanpa pembuktian", in life itu memang yang sangat diperlukan adalah struggling nya :D
BalasHapusYups! Saat ini aku mencoba memulai masa depan melalui hari ini. Nggak perlu pakai 'nanti', tapi lakukan saat ini juga.
HapusBtw, semangat juga untukmu! :)
kak lajeng, ada id line???? aku mau nanya nanya soal ilmu komunikasi di upn. makasih kak
BalasHapusHalo! Kamu bisa hubungi via Facebook Lajeng Padmaratri atau Twitter @Lajengpadma. Thanks! :)
Hapuskak lajeng, ada id line???? aku mau nanya nanya soal ilmu komunikasi di upn. makasih kak
BalasHapusKak aku kan ipa, mau masuk ilkom upny.tesnya bs lewat sbm atau um kan? Kalo mau UM, brrti aku tetap harus tes saintek dan soshumnya?
BalasHapusHalo, Vigistha. :) Untuk jalur tes, kamu bisa ikut SBMPTN & UM. Jenis kluster tesnya sama aja kok baik di SBMPTN maupun UM. Kalau kamu hanya memilih Ilkom, ya tesnya Soshum.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMilih konsentrasinya di semester berapa nanti kak?
BalasHapusDulu kakak ikut sbm, ada ikut bimbel atau gak?
Di semester 4 ini memilih konsentrasi. Dulu ikut SBMPTN lebih banyak belajar sendiri, gak pakai bimbel.
HapusHai Kak, mau Tanya dong. Kalo waktu matakuliah fotografi, kita harus punya kamera juga ka?
BalasHapusHalo. Enggak wajib punya kamera kok. Di kampus disediakan (meski harus gantian).
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo Kak
BalasHapuskenalin nama aku Muhammad David, aku baru selesai UNBK di SIKL sekarang masih menuggu ijazah dan rapor kelas XII IPS sem 2 dan menuggu wisuda
Aku mau tanya cara masuk UPN atau UNY jurusan Ilmu Komunikasi itu slain jalur SBMPTN kita bisa jalur mandiri yang langsung datang ke universitasnya nggak? dan tes jurusan Ilmu Komunikasi itu tesnya tentang apa dan kita harus belajar apa?
Halo! Semoga hasilnya memuaskan ya.
HapusSelain SBMPTN, kamu bisa pakai jalur Mandiri. Tapi sistemnya sekarang udah online kok, gak perlu ke kampus. Tesnya sama kayak SBMPTN juga yaitu Soshum.
Hallo kak
BalasHapusMau tanya kalo mau ngambil ilmu komunikasi itu kalo dr ipa bisa engga kak? Lebih baik ipa/ ips kak?
Halo. Terima kasih sudah berkunjung. Biasakan membaca sebelum bertanya, ya. :) Saya dari IPA bisa kok masuk Ilmu Komunikasi.
HapusHai, kak. Salam kenal:) aku sekarang kelas 12, kebetulan aku dari jurusan bahasa dan untuk jurusan bahasa diwajibkan ikut ekskul broadcasting. Secara otomatis, aku punya bekal di bidang ilmu komunikasi krn aku juga suka dibidang penyiaran. Tapi aku masih bingung kak, mau ambil ptn di mana.. antara ugm atau upn.. apa kakak ada masukan? Makasih kak:))
BalasHapusHalo! Kamu banyak2in info aja seputar jurusan ilkom di kedua ptn itu.. Tanya2 ke mahasiswa2 dari kedua kampus itu juga. Pada akhirnya kamu bakal bisa pilih sendiri kampus yg sesuai sama kamu. Semangat ya!
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHalo, kak! Semoga masih sering buka blog ya sampe sekarang heheu. Kebetulan aku maba di Ilkom UPN tahun ini, aku mau tanya-tanya boleh? Kira-kira bisa minta kontak kakak ngga? Makasih ya kak :)
BalasHapusHalo, Annisa! Makasih sudah berkunjung. Silakan mau nanya apa. Bisa ke twitter @lajengpadma / FB Lajeng Padmaratri ya.
HapusHalo ka makasih infonya bagus bgt. Cmn aku mau nanya, kalo soal suasana kuliah di kampusnya itu gimana ya ka? Aku baca katanya suka ada konflik antar fakultas gitu ka terus byk demo gitu, itu msh seperti itu atau gmn ya ka aku mau daftar jd ragu lagi.
BalasHapusMakasih infonya ya ka.
Halo, terima kasih sudah membaca :) Kayak begitu ada sih, tapi jarang. Di semua kampus kadang ada demo kok, nggak cuma di sini.
HapusHallo mbak, saya mau tanya nih apa disana bisa menerima mahasiswa lulusan Diploma untuk nyambung ke Strata satu? kebetulan saya jurusan D3 Jurnalistik dan lagi cari Perguruan tinggi
BalasHapusHalo. Maaf sebelumnya, tapi saya kurang tau kalau perihal ini. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke kampus.
HapusHai kak salam kenal, aku tau udah telat buat bingungg,, aku juga gatau dapet kuota SNM atau enggaa,, doain aku semoga dapet kuota SNM ya kak,, aku udah mantep buat ngambil komunikasi di upn tapi biar aman aja aku mau nanyaa kalo komunikasi upnvy itu rata rata rapotnya harus berapa ya??? Trus yang diperhatiin pelajaran un atau semua pelajaran dan dari semseter berapa aja??? Makasih kak,, semoga kita bisa ketemu di komunkasi UPNVY 😁
BalasHapusHalo! Terima kasih sudah berkunjung. Semoga berhasil ya buat SNMPTN. Tapi aku nggak tau nih perihal seleksi SNMPTN di UPN karena aku dulu gak lewat SNMPTN, tapi SBMPTN. Apalagi, hal-hal seperti itu nggak dibuka ke umum, jadi cuma pihak internal kemahasiswaan yang tau.
HapusHalo kak, saya zhella mau tanya. Apakah di jurusan ilmu komunikasi itu harus pandai berkomunikasi harus pandai berbicara? Saya sangat berminat dijurusan ilkom, tetapi yang buat mengganjal itu karena kepandaian saya dalam berkomunikasi agak kurang, kadang suka blibet ngomongnya. Gimana ya kak itu? Terimakasih :))
BalasHapusHalo, Zhella. Kalau memang merasa masih kurang mampu dalam hal berkomunikasi, nggak perlu khawatir karena nanti kamu justru akan belajar caranya berkomunikasi di jurusan ini. Jadi terbiasa ngomong dengan benar karena kuliahnya begitu2 terus.
Hapushalo kak! seneng deh bisa baca tulisan ini. jadi lebih tau gambaran tentang ilmu komunikasi. aku juga tertarik untuk masuk ilmu komunikasi, tapi masih bimbang uns atau upn kak. kira kira perbedaan ilkom uns sama ilkom upn gimana ya kak? butuh pencerahan hehe. oiya makasih ya kak, udah bikin tulisan tentsng ilmu komunikasi ini. doakan aku taun ini keterima di jurusan ilmu komunikasi ya kakk. terima kasiih :)
BalasHapusHalo, terima kasih sudah berkenan baca tulisanku. Jujur aja, bedanya aku kurang tau karena aku cuma kuliah di UPN hehehe gak bisa bandingin dong jadinya. Semangat ya utk seleksinya.
HapusHalo kak. Aku bimbang, anak akuntansi tapi tiba-tiba berubah haluan dan berminat ke ilkom. Padahal pendaftaran sbm hampir tutup wkwk.
BalasHapusAku hanya ngrasa akuntansi bukan passion aku, aku lebih condong ke jurnalistik sejujurnya. Dan sekarang aku pingin ambil ilkom di ptn yang ada di jogja. Nah upn ini salah satu harapannya. Insyaallah si aku sedang memantapkan diri. Jadi doakan aku agar keterima ya kak.
Terimakasih tulisannya sangat bermanfaat:)
Halo! Terima kasih sudah baca tulisanku.
HapusSemoga kamu segera memantapkan pilihan ya!
Heheheh ... kalo ilkom sm komp emang beda. Saya tau soalnya smk jurusan tkj. Btw kita satu almamater kak. Saya prada 2019
BalasHapusWah, terima kasih sudah baca tulisan saya. Semangat kuliahnya!
HapusIya kak. Makasih^^
HapusWaah kak inspiring sekali kak tulisannyaaa!!!!!
BalasHapusHallo kak����,tulisan kka enak dibaca,santai dan menarik.
BalasHapusKaka sy Juwita Dari Medan,sy rencana ingin ambil jurusan ilmu komunikasi di upn,sy punya banyak pertanyaan kk,hehe.Boleh gk mnta no.Wa/nama messenger?
Kalau nanya dari sini agak gk nyaman gitu��
Sekian dan terimakasih.
Halo, terima kasih sudah baca blogku. Bisa ke Instagram @lajengpadma aja ya kalau mau follow up.
HapusTerimakasih kak infonya. Sangat membantu. Aku mau tanya, untuk ukt apakah jika lewat jalur mandiri lebih mahal daripada jalur snm/sbm ?
BalasHapus